-

Salam

27 April 2011

perjalanan

Selasa, 26 April 2011.
Pagi hari yang cerah mengawali hari yang bersemangat. Dengan langkah kokoh keluar dari kosan karena ingin bertemu dengan para pejuang A******. Berangkat lebih awal karena ingin membeli roti untuk mengisi tenaga saat melakukan aktivitas pagi itu. Alhamdulillah, personilnya hampir kumpul semua walau tidak sebanyak pekan kemarin. Ketika berkumpul dengan para pejuang A****** menimbulkan efek tersendiri bagi hati ini. Efek samping yang ditimbulkan yaitu menyebabkan hati semakin bersemangat, selalu ingin bergerak, dan selalu ingin memberikan yang terbaik bagi sekitar.(baca: efek samping di bungkus obat)
HAMASAH!!



Perjalanan selanjutnya adalah menuju Depok bersama teman. Berawal dari ingin membeli kado untuk saudariku yang ingin menikah di pekan ini. Akhirnya kita memutuskan pergi ke Depok (jauh banget ya..). Maklum temen saya ini berasal dari Depok jadi beli kado pun akhirnya ke Depok. Yang ingin saya sampaikan di sini bukan tentang susahnya mencari kado, tapi perjalanan yang saya lakukan.

Saya sangat suka sekali dengan perjalanan. Apapun itu perjalanannya. Dalam perjalanan ada kesan tersendiri yang seringkali menghasilkan ibroh yang selalu mengingatkan kita pada kebesaran Allah. Setelah sekian lama tidak naik kereta KRL akhirnya saya merasakan juga. Kita memutuskan untuk naik kereta ekonomi menuju Depok. Untuk yang kedua kalinya kita naik kereta pasti salah terus. Kemarin kita hampir saja salah turun, kita turun di Depok padahal seharusnya turun di Depok Baru. Kita langsung tersadar kalau salah turun akhirnya kita masuk lagi ke dalam kereta. Alhamdulillah,,kita tidak ketinggalan kereta. Dan ternyata kita salah beli tiket, untung kita tidak kena panggil satpam stasiun. Hehehe.. (kalau dulu kita kena panggil satpam lho,,hampir saja didenda. Dengan tampang seperti anak kecil yang g tau apa2 kita menjelaskan kronologisnya. Nostalgia masa lalu.)

Di dalam kereta saya menemukan berbagai macam aktivitas masyarakat, raut muka dan mendengar banyak pembicaraan. Ada yang sibuk menawarkan barang dagangannya, ada yang meminta-minta dengan berbagai macam cara, ada yang bercanda, ada yang murung, ada yang cuek dengan lingkungan sekitar, dsb. Saya sangat menikmati perjalanan itu, ketika saya mulai terlena dengan kehidupan Bogor yang kondusf seringkali saya lupa dengan kondisi yang ada di sekeliling kita. Subhanallah,,ternyata banyak PR yang menunggu untuk perbaikan masyarakat kita. Ada rasa prihatin yang mengalir dalam hati ini. Ya Allah, berikanlah yang terbaik untuk bangsa Indonesia ini. Tapi ada juga rasa syukur. Namun, diri ini kadang lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Allah. Alhamdulillah ya Allah, atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku.

Subhanallah walhamdulillah walaa ilaha illallah wallahu akbar

Bismillah

Bismillah..sebuah kalimat yang sering kita ucapkan di saat mengawali sebuah pekerjaan. Kalimat Allah yang mengandung arti 'dengan menyebut nama Allah'. Kalimat yang singkat namun mempunyai makna yang mendalam.
Bismillah..sebuah kalimat yang mengawali kita saat melakukan perjalanan. Sebuah niat agar perjalanan yang dilakukan bermanfaat dan dilindungi Allah saat di perjalanan.
Bismillah..sebuah kalimat yang terucap di saat memulai belajar menuntut ilmu.'Ya Allah berikanlah keberkahan dalam menuntut ilmu ini.'

Di kala niat sudah mulai menyurut dengan mengucapkan kalimat basmallah 'Bismillah' menjadikan niat kita semakin menguat. Karena kita yakin bahwa Allah selalu bersama kita. Dan Allah senantiasa akan menjaga kita.

Mari kita membiasakan membaca 'Bismillah' di saat melakukan segala pekerjaan dan kegiatan, semoga Allah memberikan keberkahan di setiap langkah atau gerak kita saat melakukan semua aktivitas di kehidupan ini. Hiasilah lisan kita dengan dzikir-dzikir yang selalu mengingatkan kita kepada Allah swt.

25 April 2011

Nasihat Umar bin Khattab

Nasihat Umar bin Khattab, "Ajarkanlah sastra kepada anak-anakmu, karena itu dapat mengubah anak yang pengecut menjadi pemberani."

Pahlawan dari generasi sahabat punya daya cipta sarana materi di tiga wilayah : di medan perang, dalam pencaturan politik dan di dunia bisnis.
Umar bin Khattab selalu menyedekahkan 50% hatanya untuk ummat. Dan Umar adalah petarung sejati, pemimpin sejati dan juga pebisnis sejati.
Berkata Umar, "Tak ada pekerjaan yang paling aku senangi setelah perang di jalan Allah, selain dari bisnis." Ini menjelaskan mengapa generasi sahabat bukan hanya mampu memenangkan seluruh pertempuran, tapi juga mampu menciptakan kemakmuran setelah mereka berkuasa.

Pahlawan mukmin sejati selalu memikirkan bagaimana meraih posisi paling terhormat di sisi Allah SWT. Kata kunci mencapai ini adalah keikhlasan.

"Ya Allah, jadikanlah kerja kecil ini sebagai kendaraan yang akan mengantarkanku menuju ridha dan surga-Mu."

(diambil dari buku "Mencari Pahlawan Indonesia")

20 April 2011

Tawadhu' seorang Umar

Suatu saat di masa kepemimpinannya, 'Umar menemui kaum muslimin di masjid dengan wajah yang tidak seperti biasa. Ada gurat aneh, ada air muka yang memasam, ada sorot mata yang gundah. "Apa yang kau gelisahkan wahai Amirul Mu'minin, sedang kaum muslimin hidup dalam ketentraman di bawah keadilanmu?", tanya seseorang. Beliau menjawab, "Aku tidak mengkhawatirkan kaum muslimin. Yang aku khawatirkan justru, ketika tak ada lagi yang mengingatkanku di kalaaku khilaf karena rasa sungkan dan rasa segan!"
"Demi Allah!", kata seorang sahabat sambil menghunus pedangnya, "Jika engkau bengkok, kami yang akan meluruskanmu dengan pedang ini!"
"Segala puji bagi Allah", tukas Umar, "Yang mengaruniakan pada Umar orang yang akan meluruskannya dengan pedang!"

18 April 2011

kejadian 17 April

Akhirnya aku memutuskan untuk menulisnya...

Ahad pagi yang ditunggu-tunggu karena aku akan menghadiri acara milad PKS ke-13 di Gelora Bung Karno. Dengan semangat di pagi hari kulangkahkan kaki ini dengan kokoh menuju Darmaga Hijau tempat berkumpulnya rombongan kampus. Agak merasa tidak enak karena tidak membantu di pemberangkatan kampus. Hiks..hiks.. (dalam hati ada ganjalan pribadi). Tapi insyaAllah ada teman-teman yang sigap untuk mengkoordinir ini semua. Aku memutuskan untuk ikut bis rombongan Darmaga bareng dengan teman satu geng. Dan mengajak mb lia dan unie can juga. Wuihh,,seru pokoknya.

Setiap ada kegiatan PKS baik itu munasoroh atau milad kita pasti mempunyai cerita yang seru dan tak terlupakan. Nah, kejadian ini terjadi saat kita keluar dari GBK dan menunggu rombogan bis semua lengkap. Karena terlalu lama menunggu akhirnya aku memutuskan untuk duduk di dekat unie can yang sepertinya masih melamun memikirkan sesuatu. Terus ada seseorang yang duduk di sampingku, tapi aku g tau siapa? (masih dalam keadaan cuek). Ketiga orang ini duduk dan disibukkan dengan pikirannya masing-masing tanpa mengucapkan kata sedikitpun. Akhirnya kita dikejutkan dengan kehadiran seorang Bapak yang meminta tolong agar kita bersedia untuk memberikan ucapan selamat milad PKS. Sontak terkejut karena awalnya masih melamun tiba-tiba saja ada yang bertanya. Lalu aku menanyakan ke unie tentang kesediaan dan ternyata beliau menolak. Dan ketika aku menoleh ke samping kananku yang membuat aku terkejut ternyata yang disampingku adalah mb lia dan beliau juga menolak. (Merasa aneh karena kita pernah melakukan hal konyol saat munasoroh tahun lalu juga).

Ada beberapa pertanyaan tentang kejadian itu :

Pertama, Apa yang membuat kita menolak mengucapkan selamat milad PKS??
Yang terdapat pada pikiran kita bertiga adalah kita g mau terkenal karena bapak itu membawa dua orang rekan lagi yang menenteng perlengkapan untuk foto. (Wuiihhhh,,bayangkan setelah dibangunkan dari lamunan tiba-tiba ada yang mau minta foto kita,,kontan kita menolak. Kalau yang dalam pikiranku adalah nanti pasti foto kita bertiga akan dipasang gedhe banget, dan tentu saja kita akan jadi terkenal kayak Briptu Norman.haghaghag..pikiran konyol sekali)

Kedua, Apa yang membuat bapak itu memilih kita untuk mengucapkan selamat milad?
Untuk jawaban ini aku juga belum menemukan. Apa tampang kita aneh? Atau kita dilihat seperti orang aneh? (masih penasaran).

Kejadian selanjutnya, ini terjadi pada waktu malam hari. Kegiatan hari ini membuat tiba-tiba saja aku merasa lemas dan stress (g tau kenapa ne..). Sedikit ngobrol-ngobrol ringan mewarnai kosan, menceritakan tentang pengalaman di GBK. Selepas sholat maghrib aku dan riza memutuskan untuk makan di Bumbu Wangi sebagai penghilang kesuntukan kita berdua. Kenapa bersama riza? Karena kita yang merasa bener-bener suntuk, badan lemes, dan berencana mau mencharge pikiran agar bisa on di malam hari mengerjakan tugas-tugas. Dengan perasaan sedikit terpaksa atau apa? (g bisa dituliskan..) kita menuju Bumbu Wangi. Sesampainya di sana kita memilih tempat yang nyaman deket kolam suapaya terdengar suara air yang mengalir sebagai penghilang kepenatan di kepala. Setelah itu kita memesan makanan dan minuman. Okelah, kita menunggu pesanan makanan datang. Alhasil kita menunggu pesanan datang sampai air minum kita tinggal setengah gelas. Krik..krik..gleg.. sudah 40 menit kita menunggu dan dua kali mengingatkan pesanan ke mas dan mbak yang ada di sana. Sampai-sampai orang yang datang belakangan sudah selesai makan. Coba bayangkan?? Kalau kita main game dinner dush pasti sudah kehilangan point gara-gara membuat konsumen angry.

Alhamdulillah, akhirnya makanan itu datang juga. Dengan lahapnya riza menghabiskan makanan itu. Sambil menunggu makanan itu dicerna, kita ngobrol-ngobrol santai sambil mendengarkan live music. Karena kita berdua adalah tipe pengamat, pasti apapun yang aneh dimata kita atau ditelinga kita pasti kita jadi komentator handal. Salah satunya adalah saat penyanyi itu mengatakan “Bumbu Wangi” dan dijawab dengan “Ajip Bumbunya”. Awalnya se, kita tidak terlalu memperhatikan tapi ternyata setelah berulang-ulang ada yang membuat kita berkomentar karena yang menjawab itu hanya tiga orang saja dan yang paling keras jawabannya adalah suara mbak-mbak yang ada di kasir. Sontak kita langsung menoleh dan secara bersamaan mengucapkan kata ‘gleg’. Haghaghag..bener-bener aneh banget.

Setelah merasa makanan sudah dicerna oleh lambung, kita memutuskan untuk pulang. Saat jalan tiba-tiba ada orang yang lewat (wah,,gawat harus menghindar ne). Akhirnya aku memutuskan untuk menyebarang jalan supaya tidak berpapasan dengan oranng tersebut. (lebay banget deh..). Tiba-tiba muncul ide daripada nyeberang jalan dan keliatan menghindari lebih baik aku mampir untuk membeli sesuatu dulu di warung. Dengan cara ini pasti tidak disangka kita menghindari berpapasan. (ide yang cerdas..).

Kita berdua jalan menuju sebuah warung karena ada yang titip dibelikan jus jambu. Atas saran riza kita beli di sebuah warung. “Mbak, ada jus jambu??” tanyaku ke mbak yang jualan. “Ada teh, mau dibungkus atau diminum disini?” jawab mbaknya. “ Beli satu aja dan dibungkus ya mbak” pintaku. Dengan cepat dibuatlah jus jambu itu. Pertama-tama diambil lah buah jambu yang ada di mangkuk. Kita berdua melihat dengan seksama. Oke, jambu sebesar seperempat buah dipotong-potong dan dimasukkan dalam blender, dalam hati pasti ditambahin lagi kalau tidak,,aaaappppaaa?? (teriak dalam hati, hello itu jus jambu atau marimas??). Sambil menahan tertawa melihat kenyataan seperti itu. PET. Tiba-tiba lampu padam. Dalam hati aku terus berharap agar lampu g nyala lagi jadi ada kesempatan untuk membatalkan pesanan karena jambu dan langsung kabur. Tapi ternyata hanya dengan ‘klik’ lampu kembali lagi menyala. Riza kembali berkomentar yang semakin membuatku panas dingin yaitu “mas-mas mana bisa disaring, lha wong biji jambunya udah hancur saking sedikitnya”. Dengan tampang lunglai aku tidak mau membayar ke kasir dan meminta riza untuk membayarkannya. Karena sudah tidak tahan melihat kenyataan bahwa itu bukan ‘jus jambu’ tapi ‘air rasa jambu’.

Supaya tidak mengecewakan yang memesan jus jambu akhirnya aku memutuskan untuk beli jus jambu lagi di tempat yang lain. Sepanjang jalan aku tidak bisa menahan ketawa karena kejadian barusan. Haghaghag..bener-bener konyol. Saat beli di warung lain aku mengatakan “Nah, ini yang dinamakan jus jambu”. Karena tidak hanya seperempat buah tapi hampir setengah lebih buah jambunya. Dan riza pun nyeletuk “Nah, kalo ini pantas saja disaring”. (Hmmmm,,sambil menahan ketawa). Dengan senang gembira aku membayar jus itu tapi ada yang membuatku shock, harganya lebih murah seribu. Huuuuuuaaaaa,,appaaaaa???. Kembali lunglai, tapi untung tidak sampai ngegerek kaleng (kata-kata anak kosan jika ada yang merasa putus asa, he).

(hsss, haaahh,,menarik nafas lega)
Setelah berhasil menuliskan kejadian konyol ini.
Pikirkan sendiri ya ibrohnya apa?? Dan jangan mengikuti langkah kita. Karena ini bener-bener konyol. Kejadian 17 April yang mengesankan.

13 April 2011

rak buku..


Celah kosong dalam rak



















Kondisi rak buku yang menggantung di tembok


















Tumpukan buku yang berada di atas meja

















Kondisi pojok kamar












Sebenarnya berawal dari iseng-iseng melihat tumpukan buku. Ternyata ada hal ganjil yang menjadikan pemandangan tidak enak yaitu celah kosong dalam rak buku. Waaahh...pada kemana kah buku-buku itu. Setelah di list ternyata ada 13 buku yang dipinjam (walaupun ada buku yang saya pinjam juga dari temen) :
1. Kampus Madani
2. Manhaj Haroki 2
3. Keakhwatan 2
4. Kupinang Engkau dengan Hamdalah
5. Dialog Peradaban
6. Fiqh Wanita
7. Menuju Kemenangan Dakwah Kampus
8. Menuju Jama'atul Muslimin
9. Tafsir Al Qur'an
10. Renovasi Dakwah Kampus
11. Manajemen Pemasaran
12. Riset Pemasaran
13. Perilaku Konsumen
Setelah di list banyak juga ya buku yang dipinjam. Sampai akhirnya tadi siang melancarkan serangan sms ke teman-teman yang meminjam buku. Ada yang langsung balas dan ada juga yang belum balas. Buku adalah investasi yang berharga, karena buku mengandung ilmu yang bermanfaat seumur hidup. So,,cita-cita saya ingin mempunyai perpustakaan mini sendiri.

*) Berawal dari saingan dengan ibu yang sudah lebih dahulu memiliki koleksi buku yang banyak. Tapi memang sudah sejak kecil suka mengoleksi buku. Kalau waktu SD yang dikumpulkan adalah majalah BOBO,, sampai-sampai membuka peminjaman buku. Alhasil semua majalah BOBO yang dipinjam tidak dikembalikan. Hiks..hiks..sedih banget deh.

8 April 2011

Sholat Malam



Pagi hari yang penuh barokah ini, an mulai menulis di blog sambil diiringi suara alunan murrotal dari Ahmad Saud. Suara dari Ahmad Saud membuat hati ini bergetar ketika mendengarkan surat cinta dari Allah.

QS Al Anfal 2
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal".

Bermula dari sebelum tidur, an menuliskan kembali impian hidup an. Karena sebelumnya an merasa selama beberapa pekan ke belakang sepertinya an bukan seorang FATIMAH yang sebenarnya. Semua mengalir tanpa ada hal yang mendasari kuat setiap langkah yang an ambil. Salah satu catatan an adalah "Perbaiki niatmu, lakukan step by step untuk melangkah ke tahapan selanjutnya". Ada maksud khusus yang mendasari kalimat ini.

Ketika sebelum tidur an berdo'a, "Ya Allah, bangunkanlah hamba di sepertiga malam ini,...". Ketika hati mulai merasakan kekeringan maka yang paling mujarab adalah melakukan sholat malam di sepertiga malam terakhir.

Alhamdulillah, Ya Allah, hati yang mulai kering sedikit demi sedikit terobati dengan kekhusyukan bermunajat kepada Engkau. Sedikit demi sedikit hati yang kering mulai disirami dengan air yang membuat hati ini menjadi sejuk kembali. Tak kuasa an menahan air yang terus mengalir membasahi pipi ketika membaca Al Qur'an. Inilah yang an cari beberapa hari ini. Ya Allah,,Iyya kana'budu waiyya kanasta'in.

Al Muzzammil adalah surat yang menyuruh kita untuk melakuka sholat di sepertiga malam terakhir supaya kita dapat mengambil hikmah.
Al Muzzammil 1-8
1. Wahai orang yang berselimut (Muhammad)!
2. Bagunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil,
3. (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu.
4. Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu.
6. Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan.
7. Sesungguhnya pada siang hari engkau sangat sibuk dengan urusan-urusan yang panjang.
8. Dan sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepada-Nya dengan sepenuh hati.

Sholat malam dengan khusyuk menjadi sebuah kran air yang membasahi hati yang mulai kekeringan.

"Ya Allah, kokohkanlah langkah kaki hamba-Mu ini untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Dan kuatkanlah pundak hamba-Mu ini untuk menjalankan amanah ini,, hanya kepada Engkaulah hamba memohon dan hanya kepada Engkaulah hamba meminta pertolongan".

7 April 2011

Al Fatih

QS An Nisa' : 71
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) secara berkelompok, atau majulah bersama-sama (serentak)".

Muhammad Al Fatih
Sosok pemuda yang selalu gigih dalam berjuang dan menjadikan Konstantinopel menjadi negara Islam di usia yang sangat muda. Sungguh sosok yang menginspirasi. Ketika menjadi seorang khalifah pun Al Fatih selalu mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dan selalu berhati-hati dengan segala fasilitas menjadi seorang pemimpin.

Rasulullah pernah bersabda : "Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan". (HR. Imam Ahmad)

Umar bin Khattab menegaskan prinsip penilaiannya akan kualitas seseorang, " Yang paling aku cintai dari kalian sebelum akau mengenal kalian adalah yang paling baik riwayat hidupnya. Tetapi bila kalian telah bicara, yang paling aku cintai adalah yang paling fasih biacranya. Tetapi stelah aku uji kalian, maka yang paling aku cintai adalah yang paling baik pekerjaannya".

QS Al Qasas 77
"Dan carilah (pahala negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan ALlah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan".

Bekerja bukan hanya dianjurkan untuk memeberi manfaat kepada manusia, tetapi juga snagat dipuji jika bermanfaat bagi makhluk lain. Rasulullah saw bersabda, "Seseorang muslim yang menanam atau menabur benih, lalu ada sebagian yang diakan oleh burung atau manusia, ataupun oleh binaatang , niscaya semua itu akan menjadi sedekah banginya". (HR Bukhari, Muslim dan Ahmad)

Khalil Gibran dalam Sang Nabi membuat puisi yang indah :
Kau bekerja, supaya langkahmu seiring irama bumi. Serta pejalan roh jagad ini. Berpangku tangan menjadikanmu orang asing bagi musim, Serta keluar dari kehidupan itu sendiri. Yang menderap perkasa, megah dalam ketaatannya menuju keabadian masa.

Hal ini menggambhrkan bahwa sesunguhnya di usia muda maka gunakan wakTunya dengan hal yang bermanfaat bagi orang lain. Dan selalu mempunyai etos kerja yang tinggi.

Yuks,,bersemangat menjadi orang yang bermanfaat bagi yang lain.

6 April 2011

melankolis..

Melankolis..sebuah istilah yang menggambarkan karakter seseorang. Di ilmu psikologi terdapat 4 jenis karakter manusia yang sering kita dengar yaitu : Korelis, Melankolis, Sanguinis, Phlegmatis. Nah,,ada yang tau ciri-ciri dari masing-masing karakter ini?? Pastinya ya,,ciri yang paling mencolok dari masing-masing karakter ini adalah :
- korelis - tipe pemimpin
- melankolis - tipe orang gampang nangis, sensitif
- sanguinis - tipe orang yang ceria
- phlegnatis - tie orang yang suka damai
Nah, sekarang saudara sekalian termasuk tipe yang mana?? ..... (*jawab sendiri aja ya)

Berdasarkan judul yang saya buat,,so akan saya kulas mengenai karakter ini. Tapi ini kisah yang terjadi pada diri saya sendiri. Afwan sekedar ingin berbagi.

Hari Ahad sore adalah hari yang sangat dinanti-nanti selama 2 minggu ini karena tidak bertemu dengan saudara se'geng. (Tau sendiri lah ya.. apa itu arti se'geng'). Hal ini dikarenakan ahad sebelumnya diganti dengan menghadiri 'Aksi Peduli Timur Tengah' di Monas Jakarta. Ketika ada sms dari murrobi jika akan ada LQ ahad sore, sungguh senang hati ini rasanya. Saatnya di charge kembali energi kita bersama dengan saudari-saudari formasi c****a. Pertemuan dilakukan seperti susunan acara biasa yaitu dengan pembukaan, tilawah, tasmi', tausiyah, majmu'atir rosail, ta'limat, taujih, qodhoya, mutaba'ah, penutup. Pada waktu qodhoya saya diminta untuk menyampaikan qodhoya,, dan pada waktu menyampaikan qodhoya, my MR membuat statement,,'oo,,ternyata fatimah melow juga ya'.('ngena banget'). Apaaaaa... Padahal saya tidak pernah menunjukkan sisi melow yang identik dengan nangis-nangis, tapi ternyata MR saya tau. Gleg..gleg..gleg.. Tapi tenang melow saya bukan yang suka nangis atau tersinggung ya. Tapi melow dalam sisi lain saja, misalnya dalam tulisan, saat muhasabah. (pembelaan..)

O,iya ada cerita menarik lagi kemarin.
Ada adikku seorang akhwat yang mendapat sms dari temennya ' Ternyata akhwat sekeras-keras batu ternyata mempunyai sisi melow juga'. Kata adikku itu bener-bener tusukan yang daleeeemmm banget. (lebay ya, maklum memang orangnya seperti itu). Maklum selama ini adikku ini dikenal sebagai akhwat yang keras, cuek, dll. Tapi karena pembahasan tentang 'ukhuwah' maka tidak bisa dibendung lagi lah gejolak hatinya. Tapi memang benar kan, jika kita sudah membahas tentang 'ukhuwah' pasti perasaan yang akan berlaku. Karena 'ukhuwah' berasal dari hati.

Pokoknya seru banget saat pembahasan tentang karakter seseorang. Karena ekspresi yang ditimbulkan itulah yang menyebabkan seseorang itu unik. Silahkan berekspresi, tapi jangan terlalu berlebihan ya.. SEMANGAT!!
Setiap orang mempunyai karakter sendiri-sendiri, tapi tetap harus saling mengingatkan ya. Dan jadikanlah karakter yang dominan untuk menjadi sebuah kontribusi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Bersiap-sipalah mengolah karakter!!