-

Salam

12 Januari 2011

azzam..

Darmaga,,
Rabu, 12 Januari 2011 pkl 03.25 wib

Malam ini sebenarnya malam yang seperti malam-malam biasanya. Namun ada sesuatu yang berbeda dengan malam hari ini. Tiba-tiba mata terbuka saat jam di kamar menunjukkan pkl 01.30 wib. Di saat orang lain terlelap tetapi mataku tidak bisa mengatup lagi. Ini sebuah alarm alami yang Allah berikan kepadaku. Alhamdulillah masih diberikan kesempatan untuk bangun di malam hari ini. Setelah bangun dari tempat tidurku aku langung ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Siraman air yang membasahi tangan, muka dan kakiku menjadikan aku semakin bersemangat untuk menjaga agar mata ini tetap terjaga. Selain itu pula sebenarnya aku terbangun karena aku belum makan obat untuk malam hari. Akhirnya aku memutuskan untuk meminum obat (obat yang harus diminum akibat kecelakaan yang dialami,,Jum'at, 7 januari 2011, ba'da Dauroh Keputrian, di depan gor lama IPB) terlebih dahulu baru kemudian sholat.

Setelah selesai sholat aku iseng-iseng membuka FB yang belum dimatikan. Ada sebuah postingan dari seorang teman yang membuat aku menjadi penasaran. Yaitu mengenai Indonesia Mengajar (Program yang digawangi oleh Anis Baswedan untuk pengajar muda yang ingin merubah indonesia). Sungguh membuat inspiratif kisah-kisah yang terdapat dalam blog-blog mereka. Salah satunya adalah alumni IPB.

Jadi teringat sebuah hadist, Rasulullah saw bersabda :
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.”

Sebuah hadis yang sejak lama menjadi moto hidupku. Namun, apa yang sudah aku lakukan untuk menjadi bermanfaat bagi orang lain??
Pertanyaan ini selalu menghinggapi di relung dasar hati kecil ini. Apa yang sudah kamu perbuat fat?? Pertanyaan itu kembali muncul di dalam pikiranku.

Sebuah keinginan yang kuat untuk selalu berubah. Keinginan kuat untuk selalu bisa bermanfaat bagi orang lain. Keinginan untuk melihat perubahan. Inikah dinamakan 'azzam'??

Ya Allah jadikanlah ini menjadi 'azzam' untuk diri ini untuk senantiasa ingin memperbaiki diri. Jadikanlah 'azzam' ini mengakar dalam hati. Sebuah keinginan untuk sebuah 'PERUBAHAN'.

Perubahan tidak memerlukan momentum. Kapanpun, dimananapun, kita bisa melakukan perubahan.

Bismillah..

NB: sebuah semangat ini kembali muncul. Alhamdulillah ya Allah. Sebuah muhasaah bagi diri ini memang sangat diperlukan.

1 komentar:

  1. Yup, iya mbak fat..

    Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Thaa’atik
    Artinya: “Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepadamu.” (HR. Muslim)

    Mbak fatimahku,, kita akan sama-sama mengencangkan tali-tali pada setiap azzam, menguatkan ikatan keimanan, menjaga komitmen kita pada Allah swt dan pada jalan yang kita tapaki ini..

    BalasHapus