Semburat rasa sedih tidak dapat disembunyikan dari wajah ini. Sedih, karena ada rasa kehilangan dalam hati ini. Sedih, ketika kemarin dan tadi mendapat sms dari saudara-saudara seperjuangan ana. Sebuah sms yang mengabarkan hal yang sebenarnya tidak ingin ana ketahui. Namun,, benar adanya bahwa hanya Allah-lah yang membolak-balikkan hati kita. Hal ini mengingatkan ana ketika dua tahun yang silam, ketika ana dan saudara seperjuangan ana mengatakan hal yang serupa. Ketika kita harus memilih jalan masing-masing tapi kita tetap dalam satu visi.
Ya Allah jagalah saudara-saudara hamba..
Istiqomahkan hati ini untuk terus selalu berjalan dalam jalan-Mu..
Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul atas dasar kecintaan padaMu, bersua atas dasar ketaatan padaMu, bersatu dalam rangka menyeru (di jalan-Mu), dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertaliannya, ya Allah, abadikanlah kasih sayangnya, tunjukkanlah jalan-jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah ia dengan pengenalan pada-Mu, dan matikanlah ia dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah kabulkanlah.
La tahzan innaallaha ma'ana
Ya Muqallibal Qulub Tsabbit Qalbi 'ala Diinik
Wahai Yang memutar balikkan hati, tetapkanlah hati berada di atas agama-Mu
kenape lo, meh?
BalasHapuskok jadi "ana"2an? :p
sedih ncus..
BalasHapusliat aje lw..
kita harus liat sikon jeng,,kadang ana,anti,antum,,kadang gw, elw,,kadang saya, anda,,kadang aku, kamu,,kadang bu, jeng,,yah apalah itu yang penting itu sebutan untuk manusia..hehehe..[sudah kembali ceria ne..]