-

Salam

11 September 2011

I'tkaf @Maskam

Ramadhan 1432H adalah bulan yang penuh dengan perubahan. Dengan segala targetan yang dibuat dan keinginan unutk mencapainya semua karena ber-fastabiqul khoirot di bulan Ramadhan. Subhanallah..semua targetan yang dibuat satu per satu mendapat cek list.

Pengalaman i'tikaf di tahun ini adalah di Maskam UGM. Di Ramadhan tahun ini an memutuskan pulang ke rumah lebih awal karena bertekad untuk i'tikaf di Jogja. Namun, kahirnya an memutuskan untuk di rumah selama dua hari beru kemudian berangkat ke Jogja untuk i'tikaf. Tempat pertama yang menjadi pilihan untuk i'tikaf adalah masjid Jogokariyan karena terkenal dengan kampung Ramadhan dan agenda i'tikafnya yang sudah tersusun dengan baik. Akan tetapi akhirnya an urungkan karena beberapa pertimbangan. Dan akhirnya an memilih Maskam UGM sebagai tempat untuk i'tikaf. Saat i'tikaf an tidak berangkat sendiri tapi ditemani dengan seorang teman dari IPB yaitu Tyas.

25 Agustus 2011
Hari ini adalah awal perjalanan kami mulai menuju Jogja. Kita berangkat dari rumah masing-masing dan janji ketemuannya di Jogja. An berangkat lebih dulu menggunakan bis karena sudah ketinggalan kereta yang menuju Jogja. Setibanya di Jogja an langsung menuju Masjid Malioboro untuk melakukan sholat dzuhur. Sambil menunggu Tyas yang menyusul belakangan an gunakan waktunya untuk tilawah, alhamdulillah dapat menyelesaikan 1 juz.
Kami baru melakukan perjalanan kembali menuju ke Maskam setelah sholat ashar. Tapi karena sok tau, kita melakukan perjalanan dengan menggunakan bus umum yang seharusnya menggunakan bus Trans Jogja. Alhasil, kita menyasar selama dua jam di Jogja. Dan pada saat adzan maghrib berkumandang pun kita masih berada di dalam bus. Sesampainya di tempat tujuan, kita membeli makanan kecil untuk berbuka terlebih dahulu kemudian melakukan sholat maghrib dan istirahat sejenak. Kemudian dilanjutkan dengan sholat Isya' dan tarawih.
Saat buka shaum tadi kita belum makan nasi, karena kita tidak menemukan adanya penjual nasi di dekat masjid. Alhamdulillah, ada temannya Tyas yang bersedia untuk membelikan makan untuk berbuka. Makanan yang dibelikan ini tidak bisa kita temukan di Bogor sebelumnya yaitu sate Jamur (aneh kan??), tapi enak lho. Setelah selesai makan kita bersiap untuk melakukan aktivitas i'tikaf. Tapi sayangnya, perbekalan yang kita punyai tidak memadai karena ternyata cuaca saat itu tidak mendukung.
Brrrrr...brrrr...brrr..sungguh dinginnya Jogja waktu itu (lebih dingin dari Bogor). Sampai-sampai an menggunakan jaket an menjadi alas pada waktu sholat karena kaki tidak kuat akan dinginnya udara saat itu. An hanya membawa satu jaket dan tidak pula membawa sajdah. Coba bayangkan di Maskam tidak ada sajadah sama sekali, dan kita tidur beralaskan lantai yang sangat dingin. Subhanallah.. Aktivitas tilawah dan sholat malam menjadi rutinitas malam itu dan sungguh luar biasa lantai 2 penuh dengan orang yang i'tikaf.

26 Agustus 2011
Pada saat sahur, kita kira ada panitia yang ingin mendata siapa saja yang i'tikaf malam itu di Maskam, tapi ternyata tidak ada. Akhirnya kita tidak pesan makanan untuk sahur sehingga kita sahur dengan makanan ringan yang kita bawa yaitu biskuit dan roti serta air putih. Ingin rasanya minum air teh hangat untuk menghangatkan badan tapi apa daya karena kita tidak pesan akhirnya kita hanya minum air putih yang sudah sedingin air yang dimasukkan ke dalam kulkas (agak lebay dikit,,tapi memang dingin..). Hari itu tepat hari Jum'at dan berarti akan ada sholat Jum'at di siang harinya. Siapa coba yang menjadi imam sholat Jum'at nya?? pasti kita pikir ya imam Maskam lah.. Tapi hari itu spesial karena imam sholat Jum'at nya adalah Ust. Yusuf Mansyur. Wah,,Subhanallah.. dalam hati an terus bertanya, kapan ya Al Hurriyyah dapat melaksanakan sholat Jum'at dengan imam nya Ust. Yusuf Masyur atau Ustadz lainnya??? (salah satu marketisasi dakwah kampus). Kegiatan rutinitas i'tikaf pun berlangsung seperti biasanya. Dan ada sesuatu yang menarik pada saat sholat tarawih malam itu. Ada seorang ustadz sekaligus dosen di UGM yang memberikan ceramah ketika selesai sholat isya'. Subhanallah,, an melihat ke sekeliling tidak ada satu pun orang yang mengantuk dan semua orang dengan semangat juga mendengarkan ceramah yang disampaikan. Apa gerangan yang membuat kondisi seperti ini?? Ternyata ustadz ini ketika menyampiakan ceramahnya begitu bergelora, sehingga seperti orasi. Subhanallah..an jarang melihat dan mendengar ceramah yang begitu menghayati dan membangkitkan semangat. An lalu berpikir,, benar memang jika UGM sudah futuh. Allahu Akbar!!

27 Agustus 2011
Hari terakhir i'tikaf @Maskam karena kami diizinkan hanya 3 hari saja sama orang tua. Ketika ingin meninggalkan Maskam, terasa berat kaki ini untuk melangkah. Ingin rasanya tetap berada @Maskam untuk menghabiskan malam-malam dengan ibadah yang khusyuk dan ber-fastabiqul khoirot. Ya Allah semoga Engkau memperkenankan hamba untuk dapat merasakan kembali keindahan bermunajat di malam hari di masjid ini. Setelah selesai sholat dhuha kami memutuskan untuk pulang.

Ramadhan adalah bulan syahru tarbiyah. Kedatangannya sungguh dinanti-nanti setiap muslim di seluruh penjuru belahan dunia. Ingin rasanya tetap berada di bulan Ramadhan. Namun, pada akhirnya kita harus berpisah juga dengan bulan yang penuh berkah. Dan bekal sudah didapat sehingga selayaknya kita selalu menjaga amal yaumiyah di sebelas bulan mendatang.

Semoga Allah memepertemukan kita kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan.
Amiin...

-memori Ramadhan @Jogja-

I'tkaf