-

Salam

30 Oktober 2010

Muhasabah malam (29/10/10)



Sejenak di dalam benak ini terlintas 'apa yang yang sudah saya lakukan demi perubahan ini?'. Sebuah perenungan yang harus dipikirkan lebih matang lagi untuk membuat perubahan yang berarti untuk kita kedepannya.

Jangan menjadikan waktu yang ada terbuang begitu saja.
Karena terkadang manusia itu terlena karena dua hal yaitu kesempatan dan kesehatan.
Hadis Nabi tentang “lima perkara sebelum lima perkara” itu maksudnya adalah supaya kita mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya, sebelum hilangnya kesempatan tersebut.

Hadis tersebut diriwayatkan Imam Hakim dalam kitab al-Mustadrak.

Lima perkara tersebut adalah sebagai berikut:


1. “Pergunakan masa mudamu sebelum datang masa tuamu”.



Masa muda hendaklah dipergunakan sebaik-baiknya untuk mencapai kebaikan, kesuksesan, dan keberhasilan, karena masa mudalah kita mempunyai ambisi, keinginan dan cita-cita yang ingin kita raih, bukan berarti masa tua menghalangi kita untuk tetap berusaha mencapai keinginan kita, tapi tentulah usaha masa tua akan berbeda halnya dengan usaha saat kita masih muda. Maka dari itu masa muda hendaklah diisi dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat hingga tidak menyesal di kemudian hari.

2. “Pergunakan masa luangmu sebelum datang masa sibukmu”.



Disini kita dianjurkan untuk menghargai waktu, agar bisa diisi dengan hal-hal yang bermanfaaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Misalnya, menengok saudara ketika ada kesempatan sebelum kesibukan menghampiri kita, hingga tidak sempat lagi untuk sekedar mengunjungi kerabat.

3. “Pergunakan waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu”.

Hal ini juga anjuran agar kita senantiasa waspada pada segala kemungkinan yang sifatnya diluar prediksi manusia, seperti halnya sakit. Sakit disini bukan sebatas sakit jasmani, tapi juga sakit rohani. Maka ketika
kita sehat jasmani-rohani, hendaknya kita senantiasa mempergukannya untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa mengulur-ngulur waktu.

4. “Pergunakanlah waktu kayamu sebelum datang waktu miskinmu”.

Tidak terlalu jauh berbeda dari penjelasan di atas, ketika kekayaan ada pada kita, baik itu berupa materi atau lainnya, maka hendaknya kita memanfaatkannya sebaik-baiknya, jangan menghambur-hamburkan.

5. “Pergunakan hidupmu sebelum datang matimu”.

Yang terakhir ini merupakan cakupan dari empat hal diatas. Ketika kita diberi kehidupan maka hidup yang diberikan pada kita itu sebenarnya merupakan kesempatan yang tiada duanya. Karena kesempatan hidup tidak akan datang untuk kedua kalinya. Kehidupan harus dijalani sesuai tuntutan kemaslahatannya.

Lima hal itu merupakan inti misi dan visi hidup manusia, karena kunci kesuksesan itu terletak pada bagaimana kita “mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya”.
Mempergunakan kesempatan adalah bentuk pasrah pada upaya & usaha, bukan pada hasil. Prinsip pasrah pada upaya & usaha akan membentuk jiwa yang teguh, tegar, kuat, dan tidak mudah putus asa. Bila suatu saat upaya kita belum menghasilkan target yang kita harapkan, maka kita tidak lantas putus asa, karena kewajiban kita adalah berupaya. Berupaya dan berupaya

[ngambil dari blog sebelah]
-semoga menjadi sebuah perenungan-

29 Oktober 2010

surat cinta FORMASI (Januari 2009)

Bogor, 14 Januari 2009
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh…

Teruntuk saudaraku, pejuang kebenaran, di bumi Allah swt, yang tak kenal rasa gentar dan tak peduli lelah.
Para arsitek peradaban……

Tak terasa Dzat Yang Maha Kuasa masih mengizinkan kita menginjak waktu dalam dimensi yang sama, namun untuk tingkatan yang berbeda dalam sebuah perjalanan panjang, bernama kehidupan…
Masih segar dalam ingatan, masa-masa indah bersama teman-teman seperjuangan dalam mengadakan suatu kegiatan di fakultas atas nama pengalaman, kehausan beraktivitas, mengisis waktu luang atau berbagai macam alasannya…
Namun kini, ketika suatu medan perang terhampar luas di hadapan kita, tak bisa dipungkiri bahwa keinginan hati kita untuk mundur dan meninggalkan medan perang…Manusiawi sekali jika kita terbesit pikiran seperti itu. Namun, pernahkah kita berfikir apakah diri ini hanya milik kita pribadi ???

Saudaraku, wahai arsitektur peradaban,.. dalam jiwa ini terkandung banyak hak untuk orang tua, kakak, adik, dan saudara-saudara seiman di sekeliling kita… Mereka mempunyai hak atas kita, mereka berhak menuntut kerja nyata dari kepedulian kita! !
Saudaraku,. Kita menyadari bahwa jalan yang kita tempuh ini adalah jalan yang penuh dengan berbagai macam rintangan, godaan, dan gangguan. Kita sadar bahwa perjuangan ini sangat membutuhkan banyak pengorbanan, baik waktu, harta, bahkan jiwa kita. Namun demikian, perjuangan ini tak akan berhenti sampai disini, perjuangan kita masih sangat panjang. Berbahagialah
saudaraku, Allah selalu bersama kita karena kita yakin bahwa jalan inilah jalan yang diridhai Allah swt.

Saudaraku, sekarang inilah saatnya kita memberi bukan selalu saja ingin menerima, saling berbagilah dengan saudara sesama muslim, berikan amalan terbaikmu dengan ikhlas karena Allah swt. Kita menyadari bahwa diri ini banyak kekurangan, tapi berusahalah untuk terus memberikan kontribusi terbaik sejauh yang kita mampu. Dan tentunya dengan saling menguatkan satu sama lain sebagaimana Allah menyukai orang-orang yang berjuang di jalanNya dalam barisan yang teratur seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

Bersyukur pada Allah swt yang masih menitipkan keimanan di dalam hati kita, sehingga kita masih dapat menerima betapa indahnya ukhuwah dalam kebersamaan sehingga kita bersedia berjuang dan masuk dalam barisan pejuang-pejuang syi’ar Islam yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Muslim dan Studi Islam (FORMASI) Fakultas Ekonomi dan Manajemen tahun 2009. Yakinlah ketika kita telah membulatkan tekad dan mengikhlaskan niat kita untuk berkontribusi kebaikan bagi ummat, maka kita pun telah siap untuk berada dalam daftar orang-orang yang dianggap Rosulullah saw sebagai saudaranya, Amiiin….
Bergegaslah saudaraku, genderang perang akan segera ditabuh, untuk mencapai kemenangan itu. Kita harus mengatur strategi perjuangan yang terbaik. Hanya orang-orang ikhlaslah yang sudi untuk menambatkan hatinya dalam LDF tercinta FORMASI..

Jaga amanah ini baik-baik!!

“Para pemburu surga tak berhenti hanya pada tahapan mimpi. Ada pengorbanan yang harus mereka keluarkan, ada karya dan amal nyata yang harus mereka persembahkan!! Bukan untuk sebuah nama besar, bukan untuk sesuatu yang bisa disombongkan, tetapi perjuangan ini hanya untuk mencapai keridhoan Allah, Raja dari segala raja, untuk agama yang dibawa oleh Rosulullah dan untuk kemenangan dengan balasan yang tiada terbayangkan.”
“ Islam menanti pemuda-pemudi Islam yang dari tangannyalah lahir sebuah kejayaan”
Arsitek Peradaban seperti tetes-tetes air dalam aliran sejarah yang menggelombang oleh angin keimanan

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

warna-warni

Alhamdulillah,,masih dipertemukan kembali dengan pagi yang begitu cerah. Semua berawal dari perbincangan yang tiada pernah ada ujungnya (kemarin siang sampai sore)..semua merefleksikan tentang diri ini.
Ternyata masing-masing kita mempunyai persamaan dan perbedaan.
Tapi perbedaan-perbedaan itu yang membuat menjadi indah seperti taman yang terdapat berbagai macam bunga dan beraneka warnanya, coba bayangkan jika di taman itu hanya ada satu warna maka terlihat tidak indah. Perbedaan yang ada ini yang menjadi pelngkap puzzle yang membentuk sebuah gambar atau bentuk yang indah. Jika tidak ada perbedaan maka kita tidak akan bisa membedakan diri ini dengan orang lain. Karena ternyata diri ini adalah 'seorang yang spesial'.

[kata-kata yang g nyambung ya]

seperti yang dialami penulis saat ini. Otak gaje,,belum conect ne..Harus diconectin dulu dengan sholat dhuha dan tilawah..

Yuks..segeralah sholat dhuha dan tilawah sebelum waktunya lewat..
[sholat dulu ah..]

-sampai sini dulu ya tulisan yang berujung ini-
[maklum]

26 Oktober 2010

For Riders

Riders sebutan bagi orang-orang yang suka dengan jalanan (maksudnya melakukan petualangan di jalan dengan menggunakan motor). Petualangan dengan menggunakan motor mempunyai tantangan tersendiri dan menjadikan itu sebuah petualangan yang dahsyat, karena kita bisa mengambil hikmah di setiap perjalanan kita. Karena ternyata pelajaran itu tidak mesti harus duduk di bangku kuliah tetapi bisa juga didapatkan dari lingkungan sekitar. Lingkungan lah yang sering memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kita. So, semua itu bergantung dari diri kita sendiri untuk mengambil hikmah dari setiap aktivitas yang kita lakukan. Pengalaman adalah guru yang paling baik.
Yuks kita sambung dengan pengalaman2 yang berharga selama menjadi riders walaupun hanya sebentar, tapi keinginan untuk menjadi riders tetep akan tumbuh dalam hati.
Yang bisa diambil saat mengendarai motor adalah ;
1. Sifat orang yang mengendarai motor akan terlihat dari cara dia mengendarai motor. Apakah orang itu termasuk kepada risk lover, risk averse atau netral?? (waduh keluar semua ne,,pelajaran agribinisnya)
2. Saat mengendarai motor kita dilatih untuk mengambil keputusan yang cepat. Misalnya apakah kita akan mendahului kendaraan lain atau tidak?
3. Emosi sangat menentukan saat mengendarai motor. Dilihat dari cara orang mengendalikan gas motornya.
4. Naik motor seperti jihad yaitu bener-bener mempertaruhkan nyawa kita saat dalam perjalanan,,makanya setiap perjalanan harus berdo'a dulu ya..semoga kita diberikan keselamatan samapi di tempat tujuan.
5. Kekuatan fisik paling utama,,so, jika naik motor pastikan kondisi tubuh kita dalam kondisi 'fit'
6. De el el..masih banyak lagi yang bisa diambil dari naik motor,,[monggo dipersilahkan untuk share,,bagi orang yang suka naik motor]

Pengalaman pertama saya naik motor jauh adalah pada saat menjenguk temen di rumahnya di daerah Kramat Jati (Jakarta Timur). Ini adalah pengalaman saya yang pertama kali, karena jika di rumah pasti tidak diperbolehkan sama ibu. Kecepatan yang sering dipake antara 60-70km/jam..Tidak berani lebih dari itu karena resiko yang ditimbulkan besar. Ternyata sebuah keharusan yang menyebabkan segala hal terjadi,,dan keberanian itu muncul begitu saja dalam kondisi terpaksa. Ini sudah dilakukan berulang kali, karena setiap ke Kramat Jati pasti naik motor.(Special for Deni, Rieska, Maika)
Pengalaman kedua yang begitu dahsyat adalah perjalanan keliling Jakarta selama 10 non stop di atas motor guna untuk survey zakat. Rute perjalanan yang kita lalui adalah Bogor-Serpong-Tangerang-Ciledug-Kebayoran-Jakarta Pusat-Jakarta Timur-Depok-Bogor. Perjalanan yang luar biasa..Saat itu saya tidak sendiri karena saya ditemani dengan seorang navigator perjalanan yang sungguh luar biasa. Dengan berbekal peta digital yang ada di laptop kami memberanikan diri untuk keliling Jakarta. Pokoknya seru banget!! [coz panjang jika ditulis].Perjalanan ini kita lakukan sebanyak 2 kali. Dengan waktu yang berbeda. (Special for temen perjalanan yang luar biasa Suci,,kapan2 kita ulangi lagi petualangan kita, tapi tanpa tilang ya??)
Pengalaman ketiga yang merupakan pengalaman pertama merasakan menjadi ratu jalanan di malam hari yang sepi. Bersama dengan 3 riders yang lain kami melakukan perjalanan menuju Ciledug untuk menjenguk si 'bos' yang sedang dirawat di RS daerah Ciledug. Perjalanan kita dimulai sekitar pukul 15.30 wib, start dari Bogor menuju Ciledug. Dalam diskusi kita akhirnya kita memutuskan untuk melalui jalan yang baru untuk mencapai Ciledug alhasil kita tersesat sampai BSD City jalan menuju Tangerang. Karena tujuan kita adalah Ciledug maka kita berusaha untuk mencari jalan keluar dari BSD City. Dengan berbekal bertanya pada orang-orang akhirnya kita menemukan jalan menuju Ciledug walau kita harus muter-muter selama 1 jam di BSD City.[fiuuuuh..pusing beuth, mana udah sore lagi]. Perjalanan sampai di tempat tujuan ketika adzan maghrib berkumandang. Alhamdulillah akhirnya kita bisa menemukan jalan ke tempat tujuan yang benar. (Ibrohnya: jangan pernah sekali-kali mencoba hal baru tanpa mengetahui petunjuknya terlebih dahulu,,so, pelajari dulu baru lakukan). Setelah selesai menjenguk akhirnya kita memutuskan untuk pulang kembali ke Bogor, padahal pada waktu itu jam menunjukkan pukul 21.00 wib, dan kita masih berada di Ciledug. Dengan kebulatan tekad akhirnya kita memulai start untuk balik ke Bogor pada pukul 21.10 wib. Perjalanan malam pun dimulai, dipandu dengan seorang yang mengetahui daerah Jakarta akhirnya kita sampai di rute yang harus kita lalui sendiri tanpa ada pemandu. Tapi karena sudah sering melalui jalan itu, walau sudah malam masih bisa untuk mengingatnya tanpa takut untuk tersesat lagi.(Ibrohnya: ternyata di sepanjang perjalanan malam itu Jakarta tidak sepi malah pada waktu itu banyak orang2 yang baru pulang dari bekerja,,so kita harus persiapkan diri kita untuk menghadapi dunia kerja yang membutuhkan sebuah perjuangan yang tidak biasa-biasa saja). Barulah memasuki kabupaten Bogor mulai terlihat jalanan mulai sepi, walau rintik hujan mengiringi kita sampai akhir perjalanan tapi hal itu tidak membuat keyakinan kita surut untuk melakukan perjalanan ini. Bogor di malam hari ternyata benar2 sepi,,karena takut terlalu larut akhirnya kecepatan naik motornya pun ditambah. Sebelum mencapai Darmaga bensin habis dan terpaksa harus beli tapi ternyata pom bensin yang dilewati pertama tutup (dalam hati berdo'a masih ada pom bensin yang masih buka,,karena tidak bisa dibayangkan jika harus mendorong motor di malam hari yang sepi,,hiiii ngeri beuth). Alhamdulillah,,ternyata masih ada pom bensin yang buka. Setelah mengisi bensin perjalanan pun dilanjutkan kembali menuju darmaga. Di sepanjang jalan menuju Darmaga ternyata tidak ada lampu jalan yang menerangi,,so,,jalanan terlihat gelap gulita. Sampai di Bara baru dapat merasakan kehidupan di malam hari, karena masih rame dan banyak lampu yang menyala. Akhirnya kita mengakhiri perjalanan kita sekitar pukul 23.15 wib. (Wush...antara ngeri dan tantangan bercampur baur tidak bisa diungkapkan). [For Dianit (super riders,karena sangat cepat mengendarai motornya), Suci (super navigator), Desni (pendamping perjalanan yang asyik,,jazakillah atas pijitannya waktu di perjalanan, karena mengurangi pegel2 badan), dan saya sendiri] --> pagi-paginya mata bengkak karena banyak debu yang masuk ke mata.
Nah,,itulah sekelumit cerita mengenai perjalanan riders..

3 chipmunk

Akhirnya mendapat sebutan baru bagi anak2 yang super aktif dan super gila. Tiga orang yang dipertemukan tanpa sengaja dan ternyata mempunyai kebiasaan yang hampir sama. Orang yang punya kehidupan sendiri [bisa dibilang autis g ya??], super mobile [karena bisa diajak jalan kapan saja, so temen yang sangat enak diajak keliling], dan yang terakhir adalah kita mempunyai pemikiran yang sama walau kita tidak pernah menyampaikan sebelumnya.
Tiga chipmunk terinspirasi dari film 'Alvin and the chipmunk'. Mereka adalah tiga ekor tupai yang banyak akal dan pinter, suka berpetualang. Chipmunk selalu diidentikan denan suka loncat kesana dan kemari itu pun yang sering kita lakukan bertiga.
Dimana ada kita pasti jadi rame, apalagi jika kita sudah bertemu kegilaan akan terjadi begitu saja.
Sampai pada suatu waktu ketika kita mempunyai keinginan yang sama untuk naik ke gubung Bromo dalam waktu dekat [masih sebuah rencana, dan semoga itu menjadi sebuah kenyataan,,amiin,,Ya Allah kabulkanlah keinginan kami ini]. Kita ingin melihat betapa indah ciptaan Allah swt di bumi tercinta ini. Dengan pikiran gila masing-masing kita, kita mengekspresikan keinginan kita masing-masing.
Dan yang lebih gila lagi adalah pada waktu kita akan menginap di Rumah sakit PMI ynag berada di Baranangsiang karena ada saudari kami yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit,,syafakillah ukhti. Di dalam perjalan menuju ke sana perjuangan yang kita lalui adalah kita harus jalan dari Darmaga menuju Laladon karena kondisi jalan yang macet karena ada perbaikan jalan. Menurut asumsi kita karena keburu dnegan jam malam akhirnya kita memutuskan untuk jalan kaki saja. Alhasil ,kita jalan seperti mukhoyam ikhwan saja, jalan selama 20 menit lebih baik daripada naik angkot selama 2 jam [pilihan yang bagus ya..].
Itulah awal kegilaan kita semua,,semoga ini menjadi awal kegilaan yang baik lagi..terutama kegiatan yang positif2 untuk melahirkan sebuah inspirasi yang luar biasa.
(Salam untuk tiga chipmunk yang lain)

18 Oktober 2010

Opick - Sedekah

alangkah indah
orang bersedekah
dekat dengan Allah
dekat dengan surga

takkan berkurang
harta yang bersedekah
akan bertambah
akan bertambah

Allah Maha Kaya
yang Maha Pemurah
yang akan mengganti
dan membalasnya
Allah Maha Kuasa
yang Maha Perkasa
semoga kan membalas surga

oh indahnya
saling berbagi
saling memberi
karna Allah

oh indahnya
saling menjaga
saling mengasihi
karna Allah
Allah.. Allah.. Allah.. Allah.. Allahu ya Rahmanpowered by lirik lagu indonesia

12 Oktober 2010

taree zameen




Film yang diperoleh dari h***f yang merekomendasikan film untuk ditonton lewat FB. Dan akhirnya bisa juga mendapatkannya.
Ternyata g salah dengan yang direkomendasikan.. Taare Zaamen mengulas cerita tentang seorang anak yang dalam usia 9 tahun belum bisa untuk menulis dan membaca karena kesulitan dalam membedakan huruf. Hal ini membuat dia begitu merasa terpukul dan menganggap dia begitu bodoh dan sampai membuat dia begitu down. Untuk lebih jelasnya lebih baik nonton sendiri film nya karena di film ini juga di produseri oleh Amiir Khan menjadi pemenang dalam sutradara dan produser film terbaik. Coba tonton saja dan pastinya siap-siap sediakan tissu karena pas nonton pasti akan banyak mengeluarkan air mata.
Karena saya sendiri waktu nonton di malam hari sampai tidak bisa nafas 'saking' sesunggukannya. Pokoknya wajib ditonton bagi orang yang suka pada dunia anak dan psikologi. Selamat menonton...